Tanja Lategan, CEO perusahaan 365 Digital, mengemukakan 5 tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat brand bisnis Anda terkenal.
Mengkaji target pasar
Berbisnis online berkaitan erat dengan bisnis di media sosial. Namun, memiliki akun di banyak media sosial tidak berarti permintaan terhadap produk Anda akan bertambah. Setiap bisnis memiliki ciri khas tertentu. Untuk itu, Anda perlu bijak dalam memilih media sosial apa yang cocok bagi bisnis Anda.
Anda perlu mengkaji, atau jika perlu, melakukan riset pasar untuk mengetahui karakteristik calon buyer Anda. Media sosial apa yang sering mereka gunakan? Seberapa sering mereka mengakses media sosial tersebut? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini membantu Anda dalam menentukan jenis media sosial yang sesuai dengan bisnis dan audience Anda. Jika Anda menggunakan media sosial yang tepat, Anda akan menuju ke target pasar yang tepat pula. Ketepatan target pasar akan membuat merek produk Anda populer di kalangan tersebut.
Konten adalah segalanya
Tren pemasaran digital yang muncul sejak tahun 2012 adalah pemasaran dengan memperkuat konten di media sosial. Popularitas tren pemasaran konten ini diprediksi akan berlanjut hingga tahun ini. Artinya, Anda harus mengunggah konten-konten yang dapat menarik calon buyer. Ketertarikan buyer terhadap konten otomatis akan membuat mereka terus mengingat merek bisnis Anda. Variasikan konten di media sosial untuk bisnis Anda, misalnya lewat artikel yang informatif, video yang inspiratif, gambar yang menarik, serta tautan-tautan menuju laman yang terkait dengan merek Anda.
Mengkaji efektivitas media sosial
Menggunakan satu media sosial bukan berarti selamanya harus menggunakan media sosial tersebut dalam berbisnis. Satu media sosial mungkin cocok digunakan untuk berbisnis dalam satu waktu tertentu. Namun di waktu lain, media sosial ini bisa saja tidak lagi relevan.
Untuk mengimbangi perkembangan teknologi, Anda perlu mengkaji efektivitas media sosial yang Anda gunakan dari waktu ke waktu. Misalnya, Anda memulai bisnis pakaian wanita lewat Facebook. Kini, muncul media sosial Pinterest yang sebagian besar penggunanya adalah perempuan. Ada baiknya Anda menyesuaikan perkembangan ini dengan cara mengubah media sosial untuk bisnis dari Facebook ke Pinterest. Selain karena target pasar Anda di Pinterest lebih banyak, fitur-fitur di Pinterest lebih cocok untuk bisnis pakaian yang Anda jalani.
Utamakan relasi dengan buyer
Berbisnis menggunakan media sosial seringkali difokuskan pada peningkatan kuantitas, misalnya peningkatan jumlah followers atau likes. Faktor kuantitas ini memang penting, namun bukanlah prioritas dalam dunia bisnis.
Yang lebih signifikan untuk membuat merek Anda terkenal adalah dengan menjalin relasi dengan calon buyer Anda. Anda harus menciptakan kedekatan dengan calon buyer melalui posting di media sosial. Relasi yang baik dengan satu pihak akan memperluas jaringan bisnis Anda. Secara otomatis, merek Anda akan lebih luas dikenal audience.
Bedakan antara tren dan fenomena
Hanya karena sebuah fenomena merebak di masyarakat luas, bukan berarti Anda harus mengikuti fenomena tersebut. Jika teknik pemasaran yang selama ini Anda lakukan berhasil, maka jangan berhenti atau mengubah teknik tersebut hanya karena teknik pemasaran tertentu sedang merebak di kalangan seller. Jika bisnis Anda paling cocok dipasarkan melalui media sosial Facebook, tetaplah berbisnis di media sosial itu. Jangan kemudian memasarkan merek Anda melalui Pinterest atau LinkedIn hanya karena orang banyak kini ramai menggunakan dua media sosial tersebut.
Anda perlu mahir dalam membedakan tren dan fenomena. Tren cenderung bertahan dalam jangka waktu yang panjang, sementara fenomena akan berlalu dalam jangka waktu yang pendek.
HomeTanja Lategan - CEO perusahaan 365 Digital
Post a Comment