Jiroemon Kimura (木村 次郎右衛門 Kimura Jirōemon?, lahir 19 April 1897 – meninggal 12 Juni 2013 pada umur 116 tahun) adalah orang tertua di dunia[2] setelah kematian Dina Manfredini pada 17 Desember 2012.[3] Dia juga adalah pria tertua dengan masa hidup terpanjang dalam sejarah,[4] dan pria pertama dalam sejarah yang telah mencapai usia 116 tahun.[5][6][7][8] Kimura juga pria terakhir yang lahir di abad ke-19[9] sejak kematian pria 113 tahun, James Sisnett dari Barbados pada 23 Mei 2013.[10]
Kimura meninggal karena penyebab alami pada 12 Juni 2013 di usia 116 tahun, 54 hari.[11][12]
Kimura menjadi pria Jepang tertua yang masih hidup setelah kematian Tomoji Tanabe pada tanggal 19 Juni 2009,[13] pria tertua di dunia setelah kematian Walter Breuning pada 14 April 2011,[14][15] dan orang tertua di Jepang setelah kematian Chiyono Hasegawa pada 2 Desember 2011.
Kehidupan awal dan pendidikan
Kimura lahir dengan nama Kinjiro Miyake (三宅 金治郎 Miyake Kinjirō?) pada 19 April 1897[2] di desa nelayan Kamiukawa, ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara yang lahir dari pasangan petani Morizo dan Fusa Miyake.[4] Dia menyelesaikan sekolah tingkat kedua di kelasnya pada usia 14 dan mulai bekerja dari kantor pos setempat sekitar usia 17. Dia pensiun pada tahun 1962 pada usia 65, setelah bekerja di kantor pos selama 45 tahun.[4]
Menikah dan karier
Pada 1920an, Kimura juga bekerja sebagai pegawai komunikasi pemerintah di Korea, saat Korea menjadi koloni Kekaisaran Jepang.[4] Setelah kembali dari Korea, ia menikah dengan tetangganya, Yae Kimura (1904-1978).[4] Karena keluarga istrinya tidak memiliki pewaris laki-laki, ia mengubah namanya menjadi Jiroemon Kimura, menjadi anggota kesembilan keluarga yang menyandang nama itu.[4]
Kehidupan pribadi
Empat saudara kandung Kimura hidup melewati usia 90, dan adik bungsunya meninggal pada usia 100.[4] Kimura memiliki 7 anak, 14 cucu, 25 cicit, dan 14 canggah.[8][16] Kimura sadar akan kesehatan dan aktif.[17] Setelah pensiun dari kantor pos, ia kemudian bertani sampai usia 90.[1] Dia bangun pagi dan membaca koran dengan kaca pembesar.[17] Ia juga menikmati pembicaraan dan mengikuti debat parlemen langsung di televisi. Menurutnya, porsi kecil makanan adalah kunci untuk hidup panjang dan sehat.[17] Kimura tinggal di Kyotango, Prefektur Kyoto, dengan janda anak sulungnya, 83, dan janda cucunya, 59.[15]
Pada ulang tahun 114-nya pada 19 April 2011, Kimura menyebutkan bahwa ia selamat dari gempa Kita Tango 1927 yang berkekuatan 7,6 S.R yang melanda Kyoto dan menewaskan lebih dari 3.000 orang.[18] Ia lahir pada tahun ke-30 zaman Meiji, hidup selama 4 pemerintahan kaisar, dan 61 Perdana Menteri Jepang, dimulai dari Matsukata Masayoshi hingga Shinzo Abe.
Pada bulan Oktober 2012, Kimura mendapatkan sertifikat dari Guinness World Records, berkaitan dengan dimasukannya nama Kimura dalam buku Guinness World Records edisi terbaru 2013, ini adalah tahun kedua berturut-turut Kimura diakui sebagai manusia tertua di dunia, ia juga muncul dalam edisi 2012 dari buku ini. Dalam pertemuan tersebut, Kimura mengatakan ia menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur.[19][20]
Pada ulang tahunnya yang ke-116 dan juga yang terakhir, Kimura menerima banyak ucapan baik, termasuk pesan video dari Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang.[8] Dia diopname karena pneumonia pada 11 Mei 2013. Dia meninggal karena penyebab alami di rumah sakit di kampung halamannya di Kyotango, pada pukul 02:08 pagi, 12 Juni, pemerintah setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan faks
HomeBiografi Jiroemon Kimura - Pria Tertau di Jepang
Post a Comment