Sukamdani Sahid Gitosardjono (lahir di Solo, 14 Maret 1928; umur 85 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia pemilik jaringan Hotel Sahid dan Hotel Sahid Jaya International. Ia adalah putra pasangan dari R Sahid Djogosentono dan R Ngt Hj Sadinah.
Biografi
Keluarga
Sukamdani Sahid Gitosardjono memiliki lima orang anak yaitu:
Dra KR Ay Hj Sarwo Budi Wiyanti
Hj Exacty Budiarsi MBA
KRT H Nugroho Budisatrio MBA BET
KRT Ir H Hariyadi Budisantoso MM
Hj Sri Bimastuti Handayani
Pendidikan
Riwayat akademis Sukamdani Sahid Gitosardjono :
Volkschool di Sukoharjo, 1935-1941
Ko Gakko (sekolah rakyat), tamat 1945
Ambachtschool (sekolah teknik negeri) di Sukoharjo, 1945
SMP Arjuna, Solo, 1945
HIS Kasatrian, 1945
Akademi Perniagaan Indonesia (API) Jakarta, 1955
Gelar Doktor Honoris Causa dalam Ilmu Ekonomi dan Sosial, Pendidikan dan Ekonomi dari European University, Antwerpen, Belgia, 12 November 1986
Gelar Profesor Guru Besar dalam Ilmu Ekonomi dari Luohe University, Henan, Republik Rakyat China, Tahun 1997
Gelar Profesor Kehormatan dari Peking University, Beijing, Republik Rakyat China, 14 November 2001.
Karier
Pegawai negeri pada Pamong Praja Sukoharjo dan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, 1945-1953.
Anggota Staf Pemerintah Militer Kabupaten Sukoharjo, KDM/BODM Sukoharjo, Divisi III, Diponegoro, 1945-1950.
Menjadi pengusaha di berbagai bidang, 1952-sekarang
Bisnis
Pada mulanya Sukamdani menjadi pegawai pemerintahan yaitu sebagai pamong praja dan berdinas di Kantor Kecamatan Grogol, Sukoharjo, tak jauh dari Solo. Gaji yang kurang menopang biaya hidup mendorongnya pindah bekerja ke Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Karena merasa tidak puas akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke NV Harapan Masa milik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Di perusahaan itu dia bekerja keras sambil belajar mengenal dunia percetakan. Ketekunannya membuat Sukamdani muda dipercaya sebagai Kepala Bagian Administrasi. Waktu luang sore hari setelah bekerja digunakan untuk kuliah di Akademi Perniagaan Indonesia (API) dan lulus pada 1955.
Pada tahun 1952, Sukamdani mendirikan perusahaan percetakan berskala kecil di rumah kecil sewaan. Berkutat dengan gemeretak mesin dan lembaran kertas, juga percikan tinta, modal awalnya hanya dua buah mesin handpress yang dibelinya di Solo. Tahun 1958, Sukamdani berhasil mengembangkan usahanya. Ia mendirikan, sekaligus menjadi Direktur Utama CV Masyarakat Baru yang juga bergerak dalam bidang percetakan dan penerbitan. Perusahaan itu mendapat order dari Departemen Dalam Negeri, Departemen Keuangan. Pada tahun 1962, bisnisnya sudah berbiak dengan memiliki tiga percetakan di Jakarta, serta satu lagi di Solo. Sukamdani bisa membeli tanah dan rumah tempat ia menyewa rumah. Kini di atas tanah tersebut berdiri Hotel Sahid di jalan Sudirman yang merupakan jalan utama di ibu kota. Keuletan dan dukungan istri membawanya memperbesar usaha. Pada 1960 mendirikan PT Sahid Trading & Industrial Co dan lantas mengoperasikan Hotel Sahid Solo. Tahun-tahun berikutnya tumbuh hotel baru dan usahanya berkembang pesat di antaranya industri, perdagangan kertas, biro perjalanan, pariwisata, pertanian, konstruksi, perkebunan. Ia juga pendiri Harian Bisnis Indonesia dan saat ini menjabat pemimpin umum.
Kini Sukamdani mempunyai 14 hotel mencakup 2750 kamar dan sudah menerima 15 tanda jasa dan bintang kehormatan atas karyanya. Di sisi organisasi, Sukamdani mampu membawa Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) disegani secara legal dan formal menjadi mitra pemerintah. Dia dipercaya sebagai ketua umum Kadin pada 1982 dan terpilih lagi pada 1985. Dia lantas dipercaya sebagai Ketua Umum Kadin Asean 1987-1988. Keberhasilannya yang menonjol adalah memprakarsai, merintis dan melaksanakan pembukaan kembali hubungan dagang Indonesia-China yang terputus sejak 1967. Jaringan hotel Sahid milik Sukamdani termasuk terbesar di Indonesia. Tahun 2013 Sukamdani berencana membangun 30 hotel baru lagi.
Referensi
http://id.wikipedia.org
HomeBiografi Sukamdani Sahid Gitosardjono - Pemilik jaringan Hotel Sahid dan Hotel Sahid Jaya International
Post a Comment